Saturday, May 14, 2011

PEMILIHAN KEPALA DAERAH ( PILKADA ) DI DOGIYAI

PEMILIHAN KEPALA DAERAH ( PILKADA )
DI DOGIYAI

HARGAI AKAR RUMPUT !!!


Untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Dogiyai tinggal beberapa bulan lagi maka, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sedang sibuk mempersiapkan untuk kampanye dan mencari suara dan mencari dukungan dari rakyat di kabupaten Dogiyai harus hargai rakyat karena para calon wakil daerah akan berusaha mencari suara sebanyak-banyaknya tetapi tidak dengan secara paksa atau bayar kepada Tps dan rakyat harus mencari dukungan dari rakyat dengan adil karena mereka punya hak memilih dengan pilihannya yang mereka akan pilih,sebab rakyatlah penentunya menang atau kalah dalam pemilihan pilkada nanti pada tanggal yang sudah di tentukan.

Para pemimpin calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftarkan diri harus bersikap merakyat ,murah senyum dan suka atau harus menyapa untuk memperkenalkan diri sekaligus mencari dukungan dari rakyat.dan jangan menebarkan janji kepada rakyat yang nantinya akan janji tinggal hanya janji bahkan jangan ada calon pemimpin mnyuap rakyat agar mendapatkan suara kepadanya kerena suara rakyat jelata menjadi segala-galanya.dan jangan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pemilihan jangan ada para pasangan yang tidak peduli pada rakyat jelata di kabupaten Dogiyai .

Pesan dari kami jika terjadi hal-hal tadi maka jangan mengabaikan rakyat jelata ,tidak meremehkan akar rumput .Boleh menjadi pemimpinnya yang kokoh karena doa akar rumput yang dikabulkan Allah.sekali lagi pasangan calon bupati dan wakil Bupati tidak dengan paksa kepada rakyat jelata dalam mencari dukungannya sebab jika dengan
Paksaan maka, Doa para pemimpin mungkin tidak dikabulkan Allah ,kerena apa yang mereka lakukan terhadap rakyat jelata itu mengotori dan mengharamkan.
Jadi yang akan menang dalam pemilihan nanti apa yang dia rencanakan untuk pembangunan kedepan Dogiyai akan dilimpahi keberhasilan oleh Allah karena keikhlasan akar rumput dalam bekerja.sebab mereka tidak akan mennutu banyak ,mereka akan cukup puas dengan mendapatkan kemudahan mencari rejeki untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
Keikhlasan mereka akan mendatangkan berkat bagi kepemimpinan yang akan menang bahkan boleh jadi lima Tahun mendatang mereka akan memilihmu lagi.

Di Kabupaten Dogiyai, belakangan ini isu Politik sedang memanas dikalangan elit politik. Isu politik yang semakin meningkat dan memanas di Dogiyai membuat arah dan pandangan pikir masyarakat dan mahasiswa pun mengarah kepada Dunia politik sehingga seolah olah tak ada masalah dibidang bidang lain.

Realitras yang sedang terjadi di kabupaten Dogiyai dalam persaingan politik tidak sehat yang mana masing masing orang melakukan Analitical Class secara Personal maupun kelompok artinya sedang melakukan analisa kelas yang dapat penulis diklarifikasikan dalam beberapa kelompok seperti Anak Muda, Orang Tua yang Asli Dogiyai, Orang Tua yang bukan Asli Dogiyai dan fanatic Agama. Berikut ini akan diuraikan sesuaikan analytical class berdasarkan fakta fakkta yang sedang terjadi di Dogiyai yaitu:


KANDIDAT ORANG ASLI DAERAH KAMUU-MAPIA

Para pasangan calon Bupati yang akan mencalonkan diri di kabupaten Dogiyai untuk yang pertama harus Orang Asli Daerah Kamuu-Mapia, itupun melihat dari apakah orang tersebut benar-benar sudah memahami adat budaya orang Kamuu-Mapia sebab daerah kamuu-Mapia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada di kabupaten Dogiyai,kalu tidak orang asli daerah kamuu-mapia maka budaya kamuu-dan mapia akan punah atau hilang ditengah para kerumunan orang pendatang karena pemimpin yang akan memimpin kabupaten Dogiyai dia akan jual belikan adat budaya orang asli Kamuu dan Mapia.
Dalam Pemilukada nanti ada beberapa orang tua asli Dogiyai akan bertarung gigi dalam pesta Demokrasi yang akan berlansung bulan april 2011 nanti. Kandidat Orang tua asli Dogiyai yang tidak sempat sebut nama dalam pertarungan nanti, telah melakukan upaya- upaya yang sudah dan sedang dilakukan oleh kandidat maupun pendukungnya (Tim sukses) demi meloloskan kepentingan pribadi dalam pesta demokrasi tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh kandidat dan pendukungnya yaitu mereka menihir dan mengatur kata- kata untuk menyakinkan masyarakat. Kata katanya seperti Kandidat bukan Orang Asli Dogiyai jangan kasih suara yakni mereka yang datang dari luar Dogiyai untuk mencalonkan diri di Dogiyai jangan kasih suara satu suarapun pada mereka-mereka itu, anak mudah belum tahu apa apa tentang birokrasi pemerintahan, anak mudah harus sekolah dulu.

Persaingan dalam Pemilukada Dogiyai tidak hanya antara orang tua dengan orang tua tetapi Pemuda juga sudah bangkit dan memberanikkan diri dalam pertarungan gigi dalam pesta demokrasi Dogiyai yang mampu akan bersaing dengan orang tua yang punya modal. Pemuda sudah bangkit dan memberikan diri untuk maju dalam calon bupati Dogiyai dengan berbagi alasan, alasan yang mereka angkat seperti orang tua sudah tidak mampu memberdayakan masyarakat asli, koruptor, tidak pernah mengangkat pegawai bagi anak anak Dogiyai Asli.
Ada juga beberapa kandidat yang maju sebagai calon Bupati dengan memperalat gereja sebagai sebuah jembatan yang menghantarkan mereka kedalam Pemilukada dogiyai. Kata -kata yang mereka keluarkan dalam gereja maupun diluar gereja seperti kita akan buka Gereja Kingmi banyak atau Katolik banyak, kita akan buka sekolah YPPGI banyak atau YPPK banyak, dll Di kabupaten Dogiyai nanti janganlah sekalipun masyarakat Dogiyai terpancing dengan kata-kata politik itu..

Keempat analitical class diatas ini, melukiskan bahwa mereka mengangkat ego pribadi masing masing dan kelemahan kelemahan seseorang untuk saling menjatuhkan wibawa antara satu sama lain demi meloloskan kepentingan pribadi. Mereka saling mengangkat kelemahan antara satu sama lain dengan tujuan menarik suara rakyat secara paksa kepada pihak tertentu.

ANALISA PENULIS PILKADA DOGIYAI
Untuk kandidat berdasarkan kelemahan yang mereka saling mengangkat ini akan berpengaruh kepada beberapa sektor yakni: sektor sosial, budaya dan religi. Sosial, karena mereka saling mmengangkat kelemahan antara kandidat sendiri maka masyarakat akan mengucilkan, mennyinkirkan, menyendirikan seorang kandidat itu sendiri. Budaya, jika kelemahan dari kandidat itu masyarakat sudah tahu maka masyarakat akan prinsip pada filosofi masyarakat Mee yaitu Kepercayaan hanya sekali datang jadi selanjutnya kepercayaan masyarakat terhadap kandidat akan tidak ada. Religi, sekalipun kandidat merasa kecewa, malu, stress ketika orang lain menceritakan kelemahannya tetapi pandangan religi itu baik dan seharusnya kandidat harus senang hati karena orang lain cerita kelemahan maka orang lain cerita Dosa kandidat sehingga Dosa dihapus.

Kendati, berdasarkan kelemahan kelemahan yang saling mengangkat antara kandidat maupun pendukungnya mulai memaksakan suara Tuhan yang ada dibenak pribadi manusia.

Namun demikian, suara rakyat bukan suara yang diciptakan oleh manusia yang saling meminjamkan antara satu sama lain melainkan suara rakyat atau manusia ini Nafas dari Tuhan Allah sendiri yang menitipkankan kepada manusia. Oleh karena itu, jangan sekelompok orang memaksakan masyarakat untuk memberikan suara secara paksa kepada orang tertentu tetapi bebaskanlah rakyat untuk memilih kandidat sesuai dengan Hati Nurani rakyat, biarkan masyarakat berikan suara yang murni tanpa ada paksaan karena masyarakat sendiri punya hati nurani yang murni untuk menilai setiap kandidat sesuai pengalaman hidupnya.
Dan juga melalui tulisan ini dihimbau kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Dogiyai mari kita memposisikan diri kita pada posisi netral, adil, jujur dan benar sehingga kita tidak terpancing dengan gula- gula politik atau bahasa- bahasa manis yang dikeluarkan oleh elit politik Dogiyai agar kita dapat memberikan suara kita sesuai dengan hati nurani kita, suara suci, murni tanpa ada paksaan kepada orang yang kita akan percaya tanpa ada paksaan dari luar itulah yang kita memilih itu yang hak memilih kita dari hati yang paling sah.

Penulis adalahmahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta
Semester VI

No comments:

Post a Comment