Saturday, May 14, 2011

HASILNYA MELIMPAH, RAKYAT MISKIN TAK ADA PASAR

HASILNYA MELIMPAH, RAKYAT MISKIN TAK ADA PASAR
KONSUMEN & RAKYAT TERANCAM, TAK TERLAYANI


Pada umumnya kekayaan d negeri Tanah Papua
kaya akan kekayaan baik kekayaan Darat, Laut maupun kekayaan Udara yang segar, alami begitu juga lebih khusus kalau melihat secara khusus lebih dekat lagi maka kekayaan di Kabupaten Dogiyai yang belum lama di mekarkan ini kaya dengan berbagai kekayaan di berbagai sektor.
Kabupaten dogiyai terbentuk dari 5 distrik besar diantaranya distrik Kamuu (sebagai penghasil sayuran,buah-buahan dan kopi murni Robusta), Mapia ( kacang tanah, jagung, keladi dan kopi ), Ikrar ( sayuran, ubi dan buah-buahan ) Sukikai(kacang, keladi dan buah) dan distrik Siriwo(kacang,keladi,jagung,buah dan kopi) dan hasil peternakan, pertanian, perikanan dan hasil hutan lainnya membusuk, dicuri secara Ilegal dari berbagai daerah dengan beraneka ragam cara dari orang luar dogiyai maupun orang luar Papua hasil usaha dari kelima Distrik Induk besar diatas.
Sebelum pemekaran kabupaten sudah ada banyak sekali petani sayur mayur , buah-buah dan hasil ternak nya melimpah namun, perkembangan daerah sampai saat inipun masih tetap tidak ada perkembangan apapun DiSektor pertanian, Perkebunan, Peternakan dll.Strategi data yang di perkirakan, sesuai dengan data perbandingan kabupaten induk Nabire dan kabupaten Dogiyai yang baru pemekaran jumlah distrik di Nabire Sembilan(9) distrik dan di Dogiyai Delapan(8) distrik calon, jumlah kampung atau kelurahan di Nabire Tujuh Puluh Tiga (73) dan Dogiyai Delapan Puluh Tiga (83) begitu pun jumlah penduduk dan luas wilayah lebih besar dari pada Nabire beserta hasil usaha Tani maupun peternakan lebih besar di bandingkan dengan kabupaten Nabire dan di Dogiyai Ternak Sapi sebanyak 388 ekor,Ternak Kambing/Domba sebanyak 438 ekor,Ternak babisebanyak 19.563 ekor,Ternak Ayam kampung sebanyak 12.601 ekor,Ternak Itik Manila sebanyak 2.147 ekor, Ternak Kelinci sebanyak 3.624 ekor,maka pantas jadi kabupaten.
Dengan melihat jarak dan batas pemasaran hasil usaha dan dengan tidak adanya tempat baik yang di bangun .jarak yang ditempuh dari Kamuu/Moanemani ke Nabire/Paniai kurang lebih 180 km jalan darat dan transportasi darat 8jam, transportasi udara Kamuu ke Nabire 30 menit jadi dengan melihat kondisi jaraknya pasti tidak dapat di jangkau oleh rakyat ekonomi lemah, sedangkan kearah timur ke paniai jarak tempuh jalan darat kurang lebih 70 km dengan waktu tempuh transportasi darat 2 jam.
Sebelum ada pemekaran kabupaten pun banyak produsen sayuran,buah dan daging tapi mereka kewalahan dengan tidak adanya konsumen (pemakai/pembeli dari luar)maka semuanya membusuk barang , orang asli dogiyai sudah berkembangan maju disektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan namun saat itu tidak ada tempat untuk memasarkan hasil kebunnya,hasil ternaknya maupun hasil lainnya, untuk memasarkan saja pergi jualan di kota Nabire rakyat kendala dengan transportasi, ongkos pengiriman dari Kamuu ke Nabire.sebab Pemerintah daerah yang buta melihat kondisi Daerah, buta dengan pengembangan usaha ekonomi rakyat, Perilaku konsumen,Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,mengkonsumsi,dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan. untuk menganalisis informasi yang berhubungan dalam rangka mengidentifikasi dan memecahkan masalah di bidang Pemasaran,antara lain dengan mempelajari perilaku konsumen dalam rangka Penjualan/pembelian aneka ragam barang dan jasa di pasaran.Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Budaya(kelassosial),Sosial(keluarga,peran,status),Pribadi(umur,pekerjaan,gaya hidup,kepribadian),psikologi(motivasi,pengetahuan,sikap,keyakinan,Jadi perilaku konsumen tidak hanya terbatas pada cara bagaimana mendapatkan dan menggunakan jasa,tetapi termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi mengapa konsumen berperilaku tertentu.
Sampai sejauh ini Pemerintah Daerah Dogiyai masih buta dengan kondisi rakyat yang mnenderita memasarkan barang usaha sayuran, buah-buahan dan hasil ternak yang mereka potong dari kampung-kampun g yang jauh harus pikul jalan hampir dua atau 4/ 5 jam untuk pergi jualan,jualannya sampi di pasar kaget Moanemani pun bukan di atas meja pasar tapi diatas lumpur tanah, dijalan raya, jalan trans dan di depan kios-kios orang pendatang (non papua)yang menghalangi pembeli yang datang dari luar Kamu untuk membeli atau menjual kebutuhan hidupnya dari kampung.
Jadi sebenarnya Dogiyai rakyat nya kaya dengan hasil usahanya,namun Pemerintah memanjakan rakyat nya dengan memberikan bahan makan (raskin),BBM dan jenis bantuan lain nya yang disalurkan dari pemerintah Propinsi itu harus di hentikan, sebab dengan ada pemberian bantuan berupa bahan makan ini sangat merusak rakyat,membunuh rakyat daerah secara tidak langsung di seluruh tanah Papua karena mereka tidak akan bekerja lagi, orang asli daerah dogiyai tidak akan mampu berwira usaha,tidak akan niat untuk bersaing dengan orang-orang pendatang dan pekarangan rumah,dikebun,disepanjang jalan akan rumput tinggi tidak akan bekerja,akan kembali jadi hutan kemudian akan dirampas hutan/tanah lapang itu oleh orang luar yang pung modal besar,punya skill dan wirausaha jadi di kabupaten dogiyai jangan masa bodoh dengan Ekonomi kerakyatan harus membangun pasar konsumen itu yang secara permanen di tengah kota Moanemani agar supaya usaha para tani terjual dan mampu untuk bersaing dengan pedagang-pedagang lain dari luar atau non papua.
Pemerintah daerah terkait di kabupaten dogiyai harus bersaing dalam hal Klas social dalam perilaku dasar ekonomi kerakyatan divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai,minat dan tingkah laku yang serupa.Nilai Adalah kepercayaan bersama /norma yang diserap oleh individu atau rakyat dalam usaha apapun. Pemasar perlu mempelajari hal ini untuk target pasar.Kelas sosial menunjukknan pemilihan produk dan merek tertentu dalam bidang-bidang seperti sayuran, buah-buahan hasil ternak/ daging dan ,peralatan rumah tangga. orang yang sama dalam perilaku mereka,berdasar posisi ekonomi.Kelompok status mencerminkan suatu harapan komunitas akan gaya hidup di kalangan masin-nasing kelas.Untuk para pemasar sistim status sangat menarik krn berpengaruh pada apa yang akan dibeli oleh konsumen, dan ini juga ditentukan oleh kelas social.
Pemerintah Daerah Dogiyai harus punya wawasan strategi baik dan memahami perilaku konsumen dari Luar agar hasil tani daerah dogiyai dapat bersaing di Pemasaran ditotal dengan segmen pasar untuk memilih segmen dapat dilakukan dengan strategi segmen harus punya prinsip ekonomis,potensi yang diharapkan.misal pilih segmen/klas atas,atau menengah,marginal, Harus bisa melakukan perubahan ke depan yang mungkin terjadi.misal dg.melihat lingkungan ekonomi,politik,hukum.SDM yang dimiliki sesuai Strategi pesaing misal pesaing menggunakan strategi ttt.misal prh X, jual peralatan pertanian,perkebunan pada segmen menengah Posisioning ada dua kemungkinan yaitu masyarakat akan mengendalikan produk,atau akan dikendalikan oleh produk untuk itu maka agar bisa unggul perlu dipilih produk yang Important(penting), Distinctive (Unik) punya nilai yang lebih ,Communicable (dapat dikomunikasikan), Preemptive (sulit ditiru),Affortable (dapat di beli oleh konsumen Profitable (menguntungkan), Targeting untuk target maka perlu tahu karakteristik pelanggan/respon pelanggan tentang kebutuhan,motivasi,persepsi,sikap.daya beli yaitu pada klas-klas social.
Pemerintah Daerah penting untuk mempelajari budaya daerah sebab Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku seseorang. Budaya mengacu pada seperangkat nilai,gagasan,simbol bermakna lain yang membantu individu berkomunikasi.membuat tafsiran dan melakukan evaluasi sebagai anggota masyarakat.Sikap perilaku yang dipengaruhi budaya misal dalam hal Komunikasi dan bahasa , Pakaian penampilan , makanan,kebiasaan makan , waktu,kesadaran waktu dalam usaha pemberdayaan ekonomi rakyat perlu jugas melihat Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai Saluran Pemasaran adalah organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam prosesnya membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.Mereka adalah perangkat jalur yang diikuti produk atau jasa setelah produksi yang berkulminasi pada pembeli dan penggunaan oleh pemakai akhir .Harus mengetahui juga peran dan saluran pemasaran Mengapa produsen harus mendelegasikan sebagian tugas penjualan kepada perantara, Banyak produsen tidak memiliki sumber daya keuangan untuk melakukan pemasaran langsung Para produsen yang memang mendirikan salurannya sendiri sering dapat memperoleh laba yang lebih besar dalam mendapatkan investasinya dalam bisnis utamanya Dalam beberapa kasus,pemasaran langsung sama sekali tidak dapat dilakukan .
Pemerintah juga harus memberikan bantuan peralatan mapun pelatihan kepada rakyat bagaimana cara wira usara secara eceran maupun dengan partai yang besar agar dapat bersaing dengan pedagang besar dengan luar orang papua, Eceran ( Retailing ) meliputi semua kegiatan yang tercakup dalam penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan non bisnis.Pengecer ( retailer ) atau toko eceran ( retail store ) adalah setiap usaha bisnis yang volume penjualannya terutama yang berasal dari eceran. Pedagang besar memberikan perhatian yang lebih sedikit pada promosi, atmosfir, dan lokasi karena mereka berhadapan dengan pelanggan bisnis bukan konsumen akhir.Transaksi perdagangan besar biasanya lebih besar dari pada transaksi eceran, dan perdagangan besar biasanya menjangkau daerah perdagangan yang lebih luas dari pada pengecer.Pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbeda dalam hal peraturan hukum dan pajak.

[AMOYE BIDABI]

No comments:

Post a Comment