Pada hari ini tanggal 4/5-2011 ibu kota indonesia di banjiri oleh para Tenaga Kerja Indonesia [TKI] Dari negara islam Arab Saudi.Penderitaan Para Tki Wanita indosesia sejak ada pemerintah Ultimatum bermasalah terjadi sejak pengiriman tenaga kerja indonesia ke Arab Saudi.
Hari ini 4/5 para tenaga kerja indonesia mengalami pemulangan besar-besar TKI di perkirakan penderitaan TKI 2.500 Orang sedangkan sekitar 100 orang TKI di pulangkan dengan keadaan berbadan dua (hamil) akibat majikannya semena-mena terhadap pelayannya atau karyawannya.
Dari antara para Tenaga Kerja Indonesia diantaranya wanita 100 orang dipulangkan dengan keadaan hamil, sedangkan yang lainnya dipulangkan keadaan penuh kesal atas tindakan kekerasan, penuh siksaan atas kelakuan dari majikan sampai ada yang mengeluh kepada pihak indonesia dengan atas pengalaman hidup selama menjadi TKI di Arab Saudi, maka beberapa orang mengaku tidak akan kembali ke di mana asal mereka menjadi TKI di luar Negeri.
Ada seorang TKI wanita indonesia kembali ke tanah air dengan keadaan hamil menjelaskan bahwa selama menjadi TKI ia mengalami penyiksaan, kata ia adalah asli orang tangerang Banten mengalami penyiksaan selama 7 bulan tidak dibayar gaji atau menjadi hak sebagai tenaga kerja.
Wanita asal tangerang satu ini juga mengeluhkan pengalamannya yang ia alami selama ia menjadi TKI diluar negeri menerima hal yang sama dari majikannya, sehingga mengalami penderitaan baik dari segi pangan,papan maupun sandang yang menyebabkan ia tidur dibawa kolom jembatan Jeddah selama 1 bulan dan mengalami kelaparan karena dengan mahalnya makanan sebab kehabisan uang selama 1 bulan dibawa kolom jembatan Jeddah bertahan sampai pemulangan ke negara asal biarpun lapar,sakit dan dingin sebagai seorang gelandangan
Dengan adanya pemulangan para TKI indonesia,maka kian bertambah penganggurang diseluruh indonesia.Dengan ini apakah negara indonesia mampu untuk menanggulangi Pengganggurang Di indonesia??? ,dengan membuka lapangan kerja untuk menempatkan mereka yang pulang dengan kesal dengan penuh siksaan dari majikannya ini??.
Untuk daerah –daerah di seluruh indonesia bagi propinsi-propinsi yang daerahnya yang masih luas itu kita lindungi perda yang ada dengan kebijakan pemerintah daerah agar program pemerintah pusat indonesia ini tidak dapat terwujudkan dalam hal pemerataan penduduk, Transmigrasi yang terjadi besar-besaran pengiriman dari pulau jawa ke daerah-daerah seperti:Papua, sumatra, kalimantan dan Sulawesi.
Daerah papua yang kaya raya dengan kekayaan alam ini mari kita satukan satu tekad, satu tujuan masa depan papua untuk menolak pengiriman besar-besaran di beberapa daerah di papua karena dengan kedatangan orang jawa membawa masuk banyak hal negatif untuk membunuh orang –orang asli daerah sebab para transmigran tahun 1990-an lebih baik dari pada tahun 2000-an ini banyak menciptakan banyak hal-hal negatif didaerah.
Dengan adanya pemulangan para Tenaga Kerja Indonesia [TKI] ini, pemerintah pusat pasti akan berpikir ke daerah-daerah seperti:papua,sumatra, kalimantan dan Sulawesi sehingga pemerintah daerah maupun, mahasiswa [intelektual], toko Agama, toko budaya dan toko pemuda di daerah harus untuk memahami masalah yang akan terjadi di masa depan,dengan adanya para TKI Indonesia yang di pulangkan dari luar negeri sebab pemerintah pusat tak akan mampu untuk menanggulangi masalah ini karena penganggurang yang ada di indonesia saja sampai saat ini ribuan orang penganggurang Sarjana [Strata 1] DI Jakarta sangat padat dengan orang-orang dari luar negeri asli indonesia.
Jadi solusi bagi pemerintah pusat supaya segera membuka atau menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyak mungkin bagi TKI indonesia yang baru-baru dipulangkan sebanyak 2.500 orang TKI ditambah dengan para pengangguran Sarjana yang ada di indonesia makin banyak di butuhkan banyak lapangan kerja yang cukup untuk mengerap/mempekerjakan mereka sesuai dengan bidang mereka masing-masing dan Keahlian yang di peroleh dari pengalaman kerja mereka sehingga merata ke daerah-daerah.
Solusi Bagi pemerintah Daerah untuk melihat dahulu situasi daerahnya sendiri, budaya, suku dan agama kemudian posisikan orang asli daerah dan pentingkan Sumber Daya Manusia juga pengkaderan putra daerah sebab orang putra daerah akan ditindas-tindas oleh orang-orang Indonesia nanti ditanahnya sendiri.sebab dengan adanya orang pendatang akan membawa pengaruh negatif dan positif dari orang pendatang kedaerah itu.
By: Mozes Tebai
Mahasiswa UTY
Fakultas Ekonomi
Jurusan : S1-Akuntansi
No comments:
Post a Comment