Motto Kabupaten Dogiyai

Segala sesuatu kalau kita melihat kembali kebelakang sebelum manusia papua mengenal pendidikan formal, sudah terbentuk sifat karakter atau mengenal dengan tradisi kehidupan mereka di dalam hubungan dengan suatu hal atau masalah lebih cepat diselesaikan atau diterima secara nonformal langsung melihat,berpikir dan melakukan dengan apa yang mereka lihat pulang lalu berpikir dan menciptakan atau menyelesaikan masalah itu dengan lebih cepat, tepat dan sesuai atau cocok dengan apa yang mereka melihat itu.

Motto kabupaten Dogiyai yang ada sekarang ini saya pribadi sangat tidak setuju, sebab orang yang merancang motto ini tidak melihat tradasi kehidupan dalam hal menerima,berpikir dan menerapkan harus tahu semua ini sebelumnya tapi apa boleh buat dengan motto ada dengan sengaja menciptakan DOGIYAI atau MAPEGA yang tajam, runcing yang Dou Ena akan sebaliknya menjadi DOGIYAI DOU PEU akan ada masalah terus.......sssssssssssss.

Jika kita melihat kembali sejarah kabupaten Dogiyai sejak ada penetapan Motto Kabupaten Dogiyai yang ditetapkan sebagai Mottonya “ Dogiyai Dou Enaa ” ini sangat tidak cocok karena ini tidak melihat kondisi atau tradisi kehidupan Orang Mee pada umumnya di pegunungan tengah dan khususnya orang Dogiyai.saya tidak setuju dengan motto dogiyai ada sekarang atau ditetapkan tanpa melihat latar belakang tradisi masyarakat setempat karena mereka sudah kebiasaan dengan DOU, GAI & EKOWAI ini menciptakan SDM dogiyai yang berkualitas karena ini salinng berhubung dengan pendidikan,Baik pendidikan Formal dan Nonformal.Seandainya Motto Kabupaten Dogiyai Dou Ena diganti maka sangat cocok dengan DOU,GAI & EKOWAI yang saling berkaitan dengan pendidikan NonFormal di Kabupaten Dogiyai umumnya papua,bukannya saya seorang peramal tetapi jika ada perubahan dengan motto maka di Kabupaten Dogiyai akan tercipta SDM yang kualitas yang paling baik dalam hal perkembangan pembangunan manusia-manusia yang kompoten dalam bidang pendidikan nonformal.
Pertanyaan Saya apakah orang yang merancang motto dan Logo ini orang asli Dogiyai dan Lahir besarnya didogiyai?

Tradisi kehidupan orang papua umumnya dalam melakukan segala sesuatu baik hal-hal yang formal maupun nonformal adalah lebih cepat,tepat dan cocok dengan Melihat, Berpikir dan Melaksanakan dalam artian dengan Bahasa “DOU, GAI, EKOWAI” karena kita orang papua lebih cepat menerima sesuatu dengan melihat lalu berpikir dan melaksanakan tanpa melaui Menerima Materi, Kita mengalami sulit bila kita melaksanakan sesuatu sesuatu dengan berdasarkan materi yang kita terima secara formal.Orang Papua akan maju jika di papua ada penerapan pendidikan secara nonformal,menerima materi di bangku sekolah itu memperbodoh manusia papua maka itu kita perlu praktek ke lapangan melihat,berpikir dan melakukan itu maka manusia akan maju,akan menciptakan SDM yang berkualitas dengan sendirinya akan terciptakan Motto Kabupaten “ DOU,GAI & EKOWAI ”.

Kabupaten Dogiyai terjadi banyak masalah-masalah yang sangat bertentangan dengan motto Kabupaten yang ada Dogiyai Dou Ena Kenyataan yang terjadi selama ini sebaliknya adalah Dogiyai Dou Peu, ini semuanya terjadi bukan karena ketidak mampuan melihat persoaan-persoalan yang terjadi oleh pemerintahan Karateker kabupaten Dogiyai sedang berjalan hampir tiga tahun berjalan ini, Orang papua tidak cocok dengan penerapan pendidikan di Indonesia sebab ada bukti bahwa orang-orang zaman belanda mereka banyak yang tahu banyak bahasa belanda, dan banyak hal walaupun mereka tidak diajari bahasa itu dan hal lain diterima tanpa ada pendidikan formal di papua zaman belanda menjajah atau berkuasa di tanah papua.

[ BY.BIDABI TEBAI ]