BANTUAN BENCANA ALAM RP 75 JUTA
UNTUK IPMADO YOGYAKARTA-SOLO ( JogLo )
BENCANA ALAM DI YOGYAKARTA
(Letusnya GUNUNG MERAPI)
Berhubung dengan adanya bencana alam atau meletusnya Gunung Merapi di Propinsi Jawa Tengah (DIY) tepatnya di Jogyakarta.Dengan adanya Letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan banyak tempat kawasan wisata dan aktivitas warga jogyakarta juga banyaknya korban nyawa atau banyak warga orang asli yang meninggal terkena Lahar Merapi.
Yang mengakitkan beberapa Universitas besar dan beberapa sekolah di liburkan sejak awal keluarnya Abu panas dan awan panas kira-kira 20 km dari kaki gunung merapi, sejak itu pula letusan gunung merapi mengeluarkan abu dan awan panas sehingga banyak aktivitas di kampus-kampus, kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas seluruh kota yogyakarta terhenti hampir seminggu.
Namun kegiatan letusan gunung merapi masih juga mengeluarkan percikan-percikan api dan juga debu-debu sampai saat ini,walaupun begitu masih aktif gunung merapinya, aktivitas sudah beraktivitas kembali dengan normal tapi perlu juga kewaspadaan warga di yogyakarta.
UANG BANTUAN 75 JUTA
Hasil dari kerja keras Ketua Bph dan Sekretaris Ipmado JogLo ( Yogyakarta-Solo), Maka mereka berupaya mendatangkan bantuan dana buat semua atau berupaya untuk menghubungi Orang Tua Kami dalam hal Pemda Dogiyai yakni Sekda dan Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Dogiyai sejak hari Rabu tanggal 24 - kamis tanggal 25-11-2010.
Sesuai dengan hubungan komunikasi antara ketua Bph dan Sekretaris ke Pemda maka langsung hari itu pula Pemda menanggapi permohonannya yang di jawab atau di kirim dari Pemda di rekeningnya ipmado joglo pada hari jumat, maka mereka pemda pun meminta data dari mahasiswa dari yogyakarta,sehingga Sekretaris Ipmado JogLo mengirim data-data yang ada,kira-kira jumlah data yang ada 60 orang mahasiswa-mahasiswi dan untuk pengiriman ke Sekretaris memproses selama hampir dua hari,sesuai dengan data yang di kirim dari ipmado joglo maka pemda menjawab sekitar 75 juta.
Dalam pertemuan bersama anggota Ipmado JogLo kami telah bertatap muka dalam pertemuannya kami membbahas beberapa hal sesuai dengan agenda dalam undangan yakni seperti :
Pengecekan dana
Evaluasi
Serba-serbi
Yang berlangsung acaranya di kontrakan Dogiyai yang baru di Jl.cantel di Daerah Timoho Yogyakarta pada tanggal 28 Nopember 2010, tepat pada pukul 12.00 yang dibawahkan oleh Ketua Bph Ipmado JogLo yakni; Yanuarius Goo yang mana dalam acaranya kami berbicara beberapa hal yang tersebut diatas.
PEMBAGIAN DANA BANTUAN BENCANA ALAM
Yogyakarta merupakan kota pelajar atau mahasiswa dan mahasiswi terbanyaknya adanya di kota Yogyakarta, istilahnya Papua kedua diIndonesia, berdasarkan data yang ada di Bph ipmado Joglo di yogyakarta dan solo maka kami mendapatkan dana bantuan bencana alam sebesar Rp 60 juta dan sebesar Rp 15 jutanya untuk pengembangan organisasi Ipmado Yogyakarta-Solo (JogLo).
Namun dalam pembagiannya di katakan langsung dari Pemda bahwa di kasih uang bantuan itu satu orang satu juta ( Rp 1 juta) perorang tapi karena mengingat pentingnya hubungan kekerabatan antara organisasi-organisasi yang ada di Yogyakarta khususnya kami dari Meeuwo yakni mereka yang dari Paniai dan Deiyai, maka kami dari Pengurus Bph Ipmado Joglo ambil kebijakan untuk memotong seratus ribu ( 100 ribu )per orang untuk membantu kepada saudara-saudari kami dari paniai dan Deiyai, dengan pemotongan dari per indidividu dari Joglo maka di kumpulkan Rp 6 juta.
Pembagian dana bantuan di bagi per orang tidak langsung di tempat pertemuan atau secara transparan tetapi di bagi secara diam atau mengunjungi orang-per orang ke kost-kost atau asrama-asrama maka saya rasa pembagian seperti ini adil dan merata ke orang yang bersangkutan atau mahasiswa yang benar-benar orang asli Dogiyai yang hak mendapatkan bantuan itu.
PENGALOKASIAN DANA PENGEMBANGAN ORGANISASI
Dalam bantuan bencana alam yang menimpa pada kota Yogyakarta Pemda juga ada hati kepada kami mahasiswa-mahasiswi untuk membantu dana pengembangan Organisasi Ipmado JogLo, maka pemda pun mengirim uang pengembangan Organisasi Ipmado JogLo sebesar Rp 15 juta.
Uang pengembangan Organisasi ini, kami alokasi ke dalam dua bagian, yang pertama sebesar Rp 5 juta kami potong yakni dua juta untuk menambah ke 6 juta tadi menjadi 8 juta untuk membantu kepada kedua Organisasi Paniai dan Deiyai,dua juta rupiah untuk pengucapan syukur dan dalam rangka pemberkatan Kontrakan baru Ipmado Joglo dan makan bersama dengan teman-teman yang ada di Yogyakarta, sedangkan sisa satu juta Rupih disisihkan sebagai uang Natal bersama Joglo di Yogyakarta nanti.yang Kedua sesuai dengan kesepakatan bersama anggota Ipmado Joglo maka uang sisa sepuluh juta untuk kas atau pengembangan Organisasi selama Letusan Gunung merapi itu masih aktif.
Penggunaan dana pengembangan Organisasi ini di alokasikan dengan baik sesuai dengan harapan pembicaraan dari pemda dan kepala dinas keuangan kabupaten Dogiyai, Sehingga saya sebagai anggota Ipmado Joglo sangat salut kepada kerja keras Ketua pengurus Bph dan Sekretaris,dengan datangnya dana bantuan bencana alam ini di tangan kami walaupun banyak teman kita yang tidak tahu usaha seperti ini yang ada anda lakukan dan mungkin banyak yang kaget ketika menerima dana bantuan itu.juga saya sebagai orang asli Dogiyai sangat ber terima kasih kepada pihak Pemda yang mana ada perhatian kepada kami dengan adanya Gunung Merapi.
{ Amoye Bidabi}
No comments:
Post a Comment